Apa Kabar Hati?
Apa kabar hati? Bisakah kau sedikit lebih kuat dan tegar lagi. Hanya untuk terus berpura-pura menjadi perempuan kuat. Sedikit lagi. Namun, jika kau merasa jerah dan lelah, mari sama-sama kita diskusi.
Permasalahan ini terlalu kompleks untuk hati dan jiwa yang mudah patah. Menghadapi 1 kepala dengan berbagai macam karakter yang sulit ditaklukan. Bukan hal mudah 'kan?
Aku dan dia tidak akan pernah bisa berjalan bersisian. Partner hidup yang tak searah. Kamu lelah 'kan? Jangan ditanyakan lagi. Sebab itu adalah pertanyaan yang sering kutanyakan pada diriku sendiri. Hingga lelah dan bosan, kemudian jenuh dengan keadaan yang terjadi.
Mari sekali lagi, kita sama-sama maklumi keadaan ini, saling menguatkan, supaya kita tak mudah patah.
Hai hati!
Apakah aku terlalu munafik untuk rasa yang tak terbendung lagi? Untuk mata yang terlalu sering basah? Untuk dialog-dialog ringan yang sering kita bahas bersama? Untuk luka yang tak kunjung sembuh? Untuk rasa yang ingin berontak tapi selalu saja tak bisa.
Aku selalu bertanya , untuk apa berjuang sejauh ini jika nilai kebahagiaan batinmu hanya sedikit saja. Entahlah, namun satu hal yang kupahami, doa dapat mengubah segalanya atas kehendak Allah. Doa bisa menguatkan sang pemintanya. Dan Allah mahaluas dalam memberikan pertolongan pada tiap hambanya.
Hai hati! Jika sekali lagi kamu tak bisa untuk berjuang bersamaku. Maka mari kupeluk ragamu yang kecil namun berjiwa besar. Kan kubisikkan afirmasi positif padamu supaya kita berdua akan selalu kuat menggenggam tangan.
Perempuan terluka_adalah_Aku_
Tetap kuat hati, meski kau kecil.
Posting Komentar untuk "Apa Kabar Hati?"